-->
Pondok Singgah Untuk Jiwa yang Lelah
HARAPAN DALAM BERDO’A
Berdo’a adalah senjata paling ampuh bagi orang muslim, maka
dianjurkan bagi setiap muslim untuk berdo’a. Do’a juga merupakan ibadah karena
dengan berdo’a berarti kita mendapat pahala,dan wajib hukumnya. Karena jika
kita tidak berdoa berarti kita termasuk orang-orang yang sombong (takkabur)
tentunya akan mendapat dosa dan ancaman siksa dineraka kelak.
Berdoa adalah sebuah permintaan dari hamba kepada Sang Kholiq
untuk mendapatkan apa yang kita harapkan. Jika kita memiliki sebuah hajat atau
keinginan maka diharuskan untuk kita berdoa. Dan kita jangan pernah berkecil
hati tentang semua apa yang kita pinta, karena Allah sudah menjamin setiap
hamba-hambanya yang berdoa pasti dikabulkan.
Karena sudah merupakan janji Allah dalam Firman-Nya “Berdoalah kepadaku pasti Kukabulkan”
Oleh karena itu marilah kita selalu berdoa, karena dengan
berdoa berarti kita selau mengingat Allah. Semakin kita berdoa maka semakin
dekat pula kita dengan Allah.
Berdoalah dengan penuh keyakinan, karena dengan keyakinan
berarti kita sudah percaya tentang keimanan. Kemudian berdoalah dengan
keikhlasan serta ketulusan karena apa yang menjadi harapan kita hanya
semata-mata milik Allah.
Kadang kita merasa bahwa kita telah banyak berdoa, namun
belum juga dikabulkan oleh Allah dan kita berasa bahwa usaha yang kita lakukan
seperti sudah cukup tetapi kanapa doa kita belum terkabulkan?
Ingatlah ketika Nabi Adam As berdoa memohon ampunan kepada
Allah, selama kurang lebih 300 tahun beliau sujud baru doanya dikabulkan. Nabii
Yunus berdoa didalam perut ikan selama 7 hari dan bersujud mengharap doanya
dikabulkan, dan setelah itu baru dikabulkan.
Sekarang kita yang kadar ibadahnya masih rendah, belum
maksimal dalam mengabdi kepada Allah. Tetapi pengen secepatnya doa kita
dikabulkan, apakah kita tidak merasa malu memohon kapada Allah agar doa kita
pengen cepat dikabulkan?
Dalam hal ini kita harus merasa rendah diri harus merasa hina
dihadapan Allah, karena kita masih diliputi oleh dosa-dosa yang menghalangi doa
kita terkabul. Yang perlu kita sadari adalah introspeksi diri kita, sabar
adalah cara terbaiknya. Tabah dalam menjalani hidup dan selalu menerima apa
yang kita hadapi. Kita masih jauh jika dibandingkan dengan segala kenikmatan
yang telah diberikan Allah kepada kita, jika kita ukur dengan segala bentuk
pengabdian yang sudah kita lakukan.
Marilah kita sadari diri kita masing-masing, dan jangan
sampai kita putus untuk berdoa suatu saat pasti doa kita akan dikabulkan.
Semoga apa yang menjadi harapan kita segera tercapai amin yaa robbal aalamiin.
Pondok Singgah Untuk Jiwa yang Lelah